Sabtu, 31 Maret 2012

Belanda


GEOGRAFI REGIONAL DUNIA

1.            GEOGRAFI Netherland
               Belanda terletak di Eropa Barat, secara administratif negara ini diapit oleh Jerman dan belgia dengan garis pantai yang panjang di laut utara, belanda adalah salah satu negara yang menempati lahan paling rendah di dunia. Secara koordinat belanda terletak pada 52.30 N dan 5.45 E. negara ini mempunyai luas wilayah 41.526 km2 yang terdiri dari tanah seluas 33,883 km2 dan perairan 7.643km2. Nama ‘Netherlands’ berasal dari bahasa Belanda yang berarti negara yang terletak di dataran rendah. Sekitar seperempat wilayah negara ini memiliki ketinggian di bawah permukaan laut. Sebagian besar wilayah pantai Belanda diperluas atau direklamasi, juga didirikan banyak tanggul agar air sungai tidak meluap ke daratan. Sejak abad ke-13, tanggul-tanggul dibangun agar air tidak menggenangi daratan. Air yang masuk daratan dipompa keluar dengan menggunakan kincir angin. Sekitar abad ke-19, terdapat lebih dari 9000 kincir angin di Belanda. Polder adalah lahan pertanian yang dulunya digenangi air. Perairan ini ditimbun dan dikeringkan lalu sekelilingnya dibangun tanggul. Sekarang, terdapat lebih dari 5000 polder di Belanda. Yang terbesar adalah Zuyder Zee, yang dulunya adalah danau seluas 1650 km2 yang dikemudian dikeringkan. Tanpa tanggul, parit, dan dam, wilayah paling padat penduduknya yang meliputi sekitar separo wilayah negara ini pasti sudah digenangi oleh air sungai dan air laut dari Laut Utara.

karya Ilmiah

OPTIMALISASI PENGGUNAAN SUMBER ENERGI NON-KONVENSIONAL SEBAGAI UPAYA MENGURANGI TINGKAT PENGGUNAAN BAHAN BAKAR MINYAK UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK DI INDONESIA”


A.    LATAR BELAKANG
      Indonesia adalah negara yang memiliki sumber daya energi yang berlimpah dan beragam baik yang bersumber dari fosil seperti minyak bumi, batubara dan gas bumi. Ataupun sumber energi alternatif dan terbarukan lainnya seperti tenaga surya, tenaga angin, tenaga air, geothermal, biomasa dan lain-lain. Meskipun potensi sumber energi yang dimiliki berlimpah, Indonesia sampai saat ini tetap belum bisa memenuhi kebutuhan energi dalam negerinya sendiri.  Hal ini dikarenakan kondisi geografis negara Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau dan kepulauan, sehingga distribusi energi listrik tidak merata, selain itu disebabkan pula oleh tidak meratanya pusat-pusat beban listrik, rendahnya tingkat permintaan listrik di beberapa wilayah, tingginya biaya marginal pembangunan sistem suplai energi listrik (Ramani, K.V,1992), serta terbatasnya kemampuan finansial, hal tersebut merupakan faktor-faktor penghambat penyediaan energi listrik dalam skala nasional.
Energi merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, khususnya kebutuhan akan energi listrik. Semakin pesatnya perkembangan dibidang ilmu pengetahuan, teknologi, industri dan informasi maka semakin besar pula energi listrik yang dibutuhkan, sebagai contoh adalah suatu industri yang awalnya melakukan kegiatan produksi secara manual dengan tenaga manusia setelah ditemukannya mesin bertenaga listrik maka kegiatan produksinya semakin meningkat. Bahkan yang terjadi saat ini peralatan rumah tanggapun hampir semuanya menggunakan alat yang membutuhkan energi listrik, sehingga pada saat terjadi pemadaman listrik atau pada saat terjadi gangguan, seakan-akan kegiatan manusia lumpuh  karena sudah sangat tergantung pada energi listrik.

BBM oh BBM

Rencana pemerintah Indonesia untuk menaikkan harga BBM pada bulan April mendatang masih terus menjadi polemik dan terus mendapatkan penolakan dari berbagai kalangan melalui aksi demontrasi. Menurut pendapat saya, sebenarnya aksi demonstrasi dengan beramai-ramai turun ke jalan, membawa atribut dengan berbagai macam bentuknya serta menyuarakan yel-yel dan tuntutan-tuntutan dengan suara keras dan lantang sepertinya tidak begitu efektif, karena pada dasarnya “orang-orang” yang kita demo tersebut sudah kehilangan hati nuraninya, sehingga menganggap aksi demo hanya angin lalu. Berbeda jika kita melakukan semacam audiensi dalam forum yang lebih nyaman dan santai, mungkin apa yang menjadi keinginan bersama bisa lebih tersalurkan dan direspon baik oleh pemerintah.